Diary of Life

Halo, teman manis !

Setelah 4 tahun tinggal di Surabaya rasanya ga enak kalo ga bagi info makanan khas yang ada di Surabaya. Well, some said Surabaya has nothing interesting about, tapi kalian juga harus tau kalo Surabaya punya banyak makanan khas yang enak dan favorit banget buat dicoba, hehe. Apakah itu, mari kita mulai 😁

1. Zangrandi

Es krim Zangrandi udah kaya makanan bebuyut di Surabaya, sudah ada sejak sekitar tahun 1930-an loh! Rasanya jangan ditanya, oriental banget dan sesuai dengan harganya yang berkisar Rp. 25.000,- ke atas, rata-rata Rp. 30.000,- sih 😃. Karena originalitas yang dimiliki inilah banyak orang bilang 'belum ke Surabaya kalo belum ke Zangrandi'.  Bagusnya lagi, cabangnya udah ada beberapa; (1) di depan Balai Pemuda Surabaya, Jl. Yos Sudarso No. 15, (2) di Jl. Dharmahusada No. 38, deket banget sama Kampus B Universitas Airlangga dan tempatnya pun cukup cozy di sini, dan yang terakhir ada di (3) Galaxy Mall, jadi asyik banget bisa jadi obat capek habis jalan dan belanja 😃

2. Sate Kelapa Ondomohen

Duh ! Ini sumpah enak banget dan bikin ga nyesel ! Apalagi tempat ini buka dari pagi sampe malam banget, atau kalo ga salah malah 24 jam (aku lupa, hehe). Rasanya khas banget pokoknya, karena satenya dibumbui pake kelapa, itulah alasan kenapa disebut sebagai 'Sate Kelapa', dan Ondomohen ini yang paling terkenal di antara yang lain. Ada dua pilihan sate, ada ayam sama sapi, dua-duanya enak parah ! Sate sapinya pun ga alot loh 😆 Dan masalah harga dia standar, sekitar Rp. 25.000,- ke atas. Kalo tempatnya dia deket dari Zangrandi, ada di Jl. Walikota Mustajab, deket sama Kantor Walikota.

3. Tahu Telor Pak Jayen

Makanan yang satu ini harus banget dicoba, udah murah bikin kenyang pula ! Rasanya sudah pasti distinct dong ya, favorit aku juga 😅 Harganya pun sesuai sama kantong, Rp. 13.000,- saja, guys. Sayangnya dia cuma ada satu tempat yaitu di Jl. Dharmahusada, sebelah pom bensin tepatnya. Untuk masalah tempat, dia ga cozy karena memang dia seperti tempat makan biasa, tapi jangan khawatir karena rasanya membawa kepuasan tersendiri 😏

4. Lontong Balap Pak Gendut

Ini juga khas banget ! Lontong balap sesungguhnya adalah lontong yang dicampur dengan irisan tahu dan tempe, lentho dan disiram dengan kuah kecambah. Bagi yang kurang suka sama kecambah mungkin ga cocok sama makanan ini sih, tapi enak kok ! Biasanya lebih enak lagi kalo dimakan dengan sate kerang. Per porsinya dihargai sekitar Rp. 15.000,- lebih. Untuk alamatnya, dia ada di Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 11, dekat dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

5. Pecel Semanggi

Salah satu makanan sehat yang enak dan cukup langka, karena biasanya dijual oleh ibu-ibu yang keliling. Paling mudah mendapatkannya adalah hadir ke CFD di Taman Bungkul, hehe. Pecel Semanggi sebenarnya adalah daun Semanggi yang direbus dan dikasih sambel kacang di atasnya plus kerupuk. Sederhana, tapi yang sederhana itu enak euy 😀 Harganya pun cukup terjangkau, kisaran Rp. 5000,- aja.

6. Nasi Goreng Jancuk

Well, ini salah satu yang paling hitz banget di Surabaya. Nasi goreng Jancuk sebenarnya adalah nasi goreng super pedas, yang kalo dimakan -apalagi oleh orang Surabaya- pasti bikin ngumpat 'Jancuk, pedes cak !', begitulah kira-kira wkwk. Harganya cukup menguras kocek, karena selain berada di hotel (Surabaya Suite Hotel, belakang Plaza Surabaya / Delta Plaza, depan WTC), nasi goreng ini dijual all in package, jadi untuk berbanyak. Harganya kurang lebih di atas Rp. 200.000,- untuk paket terkecil. Sekali lagi, tidak disarankan untuk yang tidak bisa makan pedas -seperti saya, bhaaay 😦

7. Bebek Sinjay

Oke, sebenarnya bebek Sinjay adalah makanan khas Madura, tepatnya ada di Bangkalan. Tapi karena ada cabangnya di Surabaya, tidak ada salahnya untuk disebut juga, hehe. Kedai ini khusus dan hanya menyediakan bebek goreng yang dimasak dengan cara unik -mungkin, karena rasanya itu beda aja gitu wkwk- dan disajikan dengan sambel pencit, fyuh pasti mantap sensasinya. Untungnya, sudah ada 3 cabang di Surabaya; (1) di area yang banyak tempat makannya dekat Kampus B Universitas Airlangga (haha) di Jl. Dharmahusada, tepatnya di seberang Superindo dan Surabaya Patata, (2) Foodcourt Kaza City daerah Krapas Krampung, dan (3) di Jl. Ahmad Yani, tepatnya di Ruko Grand A. Yani, deket sama Taman Pelangi. Sedangkan harganya untuk paket dengan minum Rp. 28.000,-.

8. Mak Yeye Wonokromo

Nasi Mak Yeye ada di dekat Stasiun Wonokromo, tepatnya di jalan seberang stasiun di sebelah DTC. Sayangnya, bukanya hanya saat malem aja, jadi saat terbaik kesini mungkin adalah tengah malam karena emang serunya di situ (seru apaan dah 😂) wkwk. Nasinya kaya nasi biasa dengan pilihan lauk, tapi sambelnya yang bikin beda, katanya mantap gitu pedesnya, hehe. Harga per porsi kisara Rp. 10.000,- ke atas bergantung dengan lauk yang dipilih. Kalo di sini dia modelnya ga kaya rumah makan gitu, tapi lebih kaya perkumpulan tempat makan emperan gitu, rame beud. 

9. Almond Crispy

Ini bukan makanan sih, tapi cemilan dan kalo beli yang dari Surabaya (kata temen-temen aku dari luar kota) rasanya lebih enak daripada yang lain. Makanan ini kaya cookies gitu tapi tipis, krispi gitu. Harganya Rp. 45.000,- per kotak dan bisa ditemuin di pusat oleh-oleh di segala penjuru Surabaya, di Jl. Dharmahusada dekat Bebek Sinjay juga ada. Rasanya pun banyak, ada yang original, coklat, keju, greentea, dll. Kalo beli jangan cuma satu, karena isinya sedikit dan nagih, hehe.

10. Sambel Bu Rudy

Kalo ini lebih ke jenis oleh-oleh sih dan memang sudah terkenal banget. Per wadahnya ukuran kecil kaya wadah B*ncabe itu dihargai sekitar Rp. 25.000,- dan ada banyak variasi sambalnya. Kalo kalian suka banget pedes, wajib hukumnya coba yang satu ini biar ga nyesel. Sambel ini literally sambel ya, jadi bukan bentuk serbuk atau bubuk. Salah satu outlet ada di Jl. Dharmahusada juga.

Itu 10 besar daftar makanan dan oleh-oleh yang (menurut aku) paling khas di Surabaya dan paling wajib untuk dicoba dengan alasan hanya ada di Surabaya atau karena memang rasanya yang di Surabaya berbeda dengan yang ada di kota lain. 

Selamat mencoba, teman manisku 😗