K A U
Ku telan kau tak berasa
Ku hempas kau menangis pulang
Ku dekap kau mengeluh sakit
Ku telantarkan kau mengais rindu
Kilas balik tamparan hasrat tak berbuah
Mendamba kekosongan harapan
Terkutuk pada puing suci terbebani
Kau mati dalam laku bumi
Aku sekarat menahan mimpi
Terinjak dalam buaian nestapa
Alam mengadu
Bulan menjawab
Bintang terdiam
Ini bukan malam yang kau bicarakan
Telanjangi uraian ucapan alunan keterikatan racun yang menua
Tarik sudah layangmu yang terjerat mendung mengaduh dan mengeluh
Aku menunggu dalam keras batu menghantam tiap detik langkah jalangmu
Aku mendusta caramu : Mengais batang awan dengan cibiran
Kau bisu menerkam tinta membunuh cita dunia
Kau mengukir sejarah palsu dengan darah pelampiasan
Menerjang asa, bodoh Kau !
Rupanya otakmu sekerdil rumput
Tumbuh dalam naungan tak berbenah
KAU !
Hanya kau !
Aku gila
Wiwit Tri Rahayu
Trenggalek, 30 Januari 2015
0 comments