Menunggu Visa Nasional Jerman 2022
Halo Temans!
Karena visa Jerman merupakan salah satu visa yang antre dan keluarnya cukup lama di Indonesia, aku mau berbagi sedikit pengalamanku menunggu visa dari Kedutaan Jerman keluar.
Sebagai DAAD Stipendiat, aku harus sampai di Jerman lebih awal untuk kursus bahasa. Kebetulan aku daftar untuk dapat termin dari kedutaan pada tanggal 27.12.2021. Tapi karena panik harus menunggu sampai 5 bulan sedangkan jadwal kursus bahasa 3 bulan lagi (4.4.2022), aku pun email mereka di tanggal 28.12.2021 sambil melampirkan Letter of Awarddari DAAD. Luckily aku mendapat balasan jadwal termin di hari yang sama. Aku dapat jadwal tanggal 9.3.2022 pukul 07.15 WIB.
Hari H
Aku sampai di Kedutaan Besar Jerman di Jl. M. H. Thamrin (sebelah Mandarin Oriental, seberang Halte Tosari) pas pukul 06.53 WIB. Awalnya agak panik karena aku datang mepet dan sudah ada beberapa orang mengantre di depan gerbang. Tapi ternyata, gerbang baru dibuka pukul 07.20 WIB. Jangan lupa bawa air karena kita akan menunggu di luar, tanpa tempat duduk :)
Setelah itu aku langsung ke atas dan absen, serta menunggu giliran dipanggil. Untuk proses lengkap pengajuan Visa Nasional Jerman bisa baca di sini yaa.
Untuk prosesnya, memang sangat lama. Waktu aku datang memang hanya ada satu petugas untuk sehari, kurang lebih ada 10 orang di hari itu.
Aku masuk pukul 07.30 untuk absen dan masuk ruangan.
Di Ruangan
Sedikit informasi yang penting ga penting haha, jadi ketika masuk ruangan kita gabisa langsung kasih berkas. Kita harus menunggu untuk dipanggil. Jangan maju kalau belum dipanggil, tapi pas dipanggil harus denger dan segera maju.
Pertama kita akan dipanggil untuk mengumpulkan berkas, kemudian akan dipanggil lagi untuk confirm kalau ada yang kurang jelas atau kurang berkas.
Setelah mengumpulkan berkas, aku dipanggil kembali, uhuy awalnya agak pede karena cepet selesai. Ternyataaaa, degdegkan euy! Ternyata foto aku bermasalah :(
Aku coba tanya apa salahnya, apakah hasil print yang jelek sehingga aku butuh untuk print ulang atau proporsi muka yang salah jad aku bisa edit fotonya. Ternyata FOTOKU SALAH TOTAL! Dia ga bilang salah kenapa, tapi pada akhirnya aku sadar klo ternyata fotoku mirrored :/ Jadi petugas yang sudah agak bete mungkin denganku (karena aku ngeyel nanya salah di mana wkwk) menyuruh aku untuk segera foto ulang dan kembali segera untuk menyerahkan foto.
Saat turun, aku panik karena waktu sudah pukul 09.00 WIB dan petugas keamanan bilang kalau harus datang sebelum pulul 11.00 WIB karena kalau lebih dari itu sudah tidak bisa masuk untuk pengajuan visa.
Amit-amit jangan sampai kalian kaya aku, tapi kalau kalian butuh cetak foto, pilihannya ada Adorama Studio. Di Grand Indonesia ada tapi buka pukul 10.00 WIB, aku akhirnya ke Adorama Plaza karena jam 09.00 WIB dia sudah buka. Aku yang awalnya agak santai jadi panik karena ternyata hasil foto baru bisa diambil pulul 10.15 WIB karena mesin cetak baru dinyalakan 😩 Tapi, untungnya mereka on time. Sukanya juga, kita boleh liat hasil sebelum dicetak jadi kalo kurang puas foto lagi sampai kita cocok sama hasilnya. Biayanya Rp 80.000,- untuk 12x pas foto 3,5 x 4,5 cm dan CD hasil foto kita.
Udah tuh, aku langsung balik ke atas dan menyerahkan fotonya, hamdallah masih keburu. Aku pastikan lagi apakah fotoku sudah benar, dan untungnya sudah. Ga lama setelah itu, aku dipanggil lagi untuk perekaman sidik jari dan lanjut untuk cek berkas dan tanda tangan form.
Kemudian aku diinfo kalau visa untuk penerima beasiswa DAAD adalah gratis, bersyukur banget berasa ketiban rejeki tambahan. Aku juga diinfo kalau biasanya proses visa untuk DAAD akan lebih cepat.
Saat ini aku masih menunggu hasil visa, doaka semoga segera kelar!
Update:
Alhamdulillah, visaku jadi pada tanggal 7.04.2022 setelah mengalami banyak drama :)
Untuk proses visa bagi penerima beasiswa DAAD sendiri memang beda-beda. Jujur aku sempat yakin bahwa visaku akan keluar dalam waktu 2 hari karena memang berkasku lengkap seperti para awardee sebelumnya mehehehe. Tapi ternyata punyaku malah lama dengan drama yang menguras kesabaran. Yang paling penting, visaku issued yeay!