Visa Nasional Jerman 2022

by - 23:00


Halo temans!

Kali ini aku mau share tentang pengalaman aku mengajukan Visa Nasional Jerman beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 9 Maret 2022. Kebetulan aku mengurus untuk melanjutkan Studi S2, jadi mungkin akan berbeda dengan syarat untuk jenis visa yang lainnya. Tapi kalau untuk proses, akan sama aja.

Perlu diketahui bahwa saat ini untuk mendapatkan termin pengajuan visa kita harus menunggu lebih lama, email dari pihak Kedutaan Besar Jerman di Jakarta mengatakan butuh waktu sekitar 4-5 bulan sejak kita mengajukan permintaan janji temu. So, kalau menurutku pribadi, ajukan termin secepat mungkin sambil siapin berkas, jadi pas berkas terkumpul termin kita pun sudah dekat :D

Dalam kasusku, karena aku penerima beasiswa DAAD dan jadwal untuk mulai language course sudah mepet, aku inisiatif untuk langsung email ke pihak visa melalui visastelle@jaka.diplo.de dan menginfokan bahwa harus tiba di Jerman dalam waktu dekat. Beruntungnya, dalam selang jam email aku dibalas dengan jadwal termin yang sudah dipilihlan mereka. Tapi, mendapatkan termin adalah pure bergantung sama luck kita, jadi harus banyak berdoa. Karena temanku ada yang lama dapat email termin, tapi pas dapat ternyata tanggalnya lebih awal dari aku. Ada juga cerita yang udah dapat termin, tapi pas sampai di sana malah namanya engga ada di absen, jadi harus bikin termin ulang :(

Biar lebih runtut, aku akan coba tulis langkah demi langkah proses pengajuan visa.

Pertama

Kita harus buat janji temu melalui link ini. Jangan sampai salah memilih jenis visa ya! Nantinya kita akan mendapatkan email balasan bahwa pengajuan kita sudah diterima.  Seperti aku ceritakan sebelumnya, setelah aku kirim email untuk meminta jadwal yang lebih cepat, mereka mengirim email dengan jadwal termin.

Kedua

Kunjungi laman ini atau ini, dan siapkan berkas sesuai dengan yang sudah ditulis dan diurutkan.

Ketiga

Datang 30 menit sebelum jadwal yang sudah ditentukan, lebih cepat lebih baik, meskipun tetap akan dipanggil sesuai urutan nama, bukan first come, first get yak!

Kita akan disuruh menunggu di gerbang luar kedutaan, kemudian petugas di sana akan mulai memanggil nama kita. Hanya nama yang dipanggil yang boleh masuk, termasuk orangtua pun tidak diizinkan untuk ikut masuk mendampingi anaknya.

Sebelum masuk, kita akan diminta untuk mematikan dan menitipkan alat elektronik.

Keempat

Pengurusan visa ada di lantai atas, langsung saja naik dan absen ke petugas yang ada di loket.

Setelah absen, kita akan diminta untuk mengurutkan berkas kita dan menunggu dipanggil lagi untuk mengumpulkan berkas. Meskipun berkas kita sudah urut sejak dari rumah, tetap tunggu untuk dipanggil.

Setelah dipanggil untuk mengumpulkan berkas, kita akan diminta untuk menunggu lagi selama petugas mengecek berkas kita. Apabila sudah aman, kita akan dipanggil lagi untuk perekaman sidik jari. Tapi kalau tidak lengkap, maka harus siap untuk disuruh keluar dulu untuk melengkapi berkas, entah fotokopi atau print atau bahkan cetak foto ulang (karena aku harus cetak foto ulang :D).

Sebelum meninggalkan lokasi, kita akan diminta untuk cek ulang berkas kita dan menandatangani kertas aplikasi. Sama juga, jangan langsung memberikan ke petugas setelah selesai mengecek, tapi tetap tunggu untuk dipanggil.

Setelah itu, kita diharuskan untuk membayar biaya visa sebesar €75 (harga per April 2022) dalam bentuk tunai. Nah kalau lupa bawa uang, jangan khawatir karena di lantai bawah, tepat setelah security check, ada ATM BCA.

Untuk penerima beasiswa DAAD, visa akan diberikan secara gratis.

Petugas juga akan menginfokan bahwa pembuatan visa membutuhkan waktu kurang lebih 8 minggu, bisa lebih cepat atau lebih lama. Setelah itu, pengurusan visa kita sudah selesai. Untungnya, petugas juga menginfokan bahwa biasanya visa untuk penerima beasiswa DAAD akan lebih cepat jadi. Lebih cepat itu relatif ya, karena ada yang 2 hari jadi, tapi ada pula yang hampir sebulan baru jadi :)

Tidak ada interview, namun petugas akan menanyakan beberapa hal terkait berkas kita apabila ada yang kurang atau meragukan.


Sedikit tips,

  • Jangan lupa membawa alat tulis, bolpoin untuk tanda tangan dan kertas untuk berjaga-jaga kalau kita harus membetulkan aplikasi kita atau untuk mencatat apabila ada berkas kita yang kurang.
  • Proses pengurusan visa sampai berjam-jam, kebanyakan waktu dihabiskan untuk menunggu, jadi bawalah buku atau hiburan lainnya.
  • Disediakan air dan disposable cup untuk minum.

Nah untuk berkas apa saja dan urutannya apa aja, sebenarnya ada di website resmi kedutaan dan harus sering cek karena aturannya seringkali berubah. Pastikan info kalian sudah updated. Masing-masing difotokopi 2 rangkap ukuran A4 dan diurutkan sesuai urutan berikut ini. Jadi, nanti kita akan mengumpulkan dalam bentuk 2 bendel dan di depan masing-masing bendel kita klip pas foto biometrik kita. Isi masing-masing bendel adalah sebagai berikut:

  1. Email termin visa
  2. Form pengajuan visa visumantrag
  3. Form Belehrungen
  4. Form kontak
  5. Fotokopi paspor
  6. Motivation Letter bertandatangan
  7. CV Europass bertandatangan
  8. Zulassung atau Letter of Acceptance (baik dari Uni atau dari tempat les bahasa kalau akan sprachkurs dulu)
  9. Bukti kemampuan finansial atau Letter of Award bagi penerima beasiswa
  10. Fotokopi ijazah dan dilegalisir dekan
    • asli
    • terjemahan Inggris
    • terjemahan Jerman, kalau ijazah asli sudah berbahasa Inggris maka tidak perlu terjemahan bahasa Jerman.
  11. Fotokopi transkrip akademik dan legalisir dekan
    • asli
    • terjemahan Inggris
  12. Bukti ANABIN, bisa dicari di sini www.anabin.kmk.org
    • ANABIN gelar
    • ANABIN jurusan
    • ANABIN kampus
  13. Sertifikat bahasa
  14. Polis asuransi, untuk awardee DAAD bisa mencantumkan halaman pertama dari masing-masing asuransi (Versicherungsausweis dan Pflegeversicherung)

Jangan lupa juga untuk membawa berkas asli berikut ini:

  • Ijazah asli
  • Ijazah terjemahan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman (jika ada)
  • Transkrip asli
  • Transkrip terjemahan Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman (jika ada)
  • Sertifikat bahasa asli
  • Paspor asli

Semua berkas asli diperlukan untun pengecekan, setelah itu akan dikembalikan lagi ke kita saat itu juga, termasuk paspor.

Semoga sharing kali ini bermanfaat yaa!

You May Also Like

0 comments